Kapal Perikanan di Kepulauan Sangihe

Umumnya Kapal Perikanan di Kabupaten Kepulauan Sangihe menggunakan Alat Tangkap Ikan [API] Jenis Mini Purse Seine yang dalam bahasa Lokal disebut Soma Pajeko dengan ikan target tangkapan adalah ikan Layang [Decapterus sp], ikan Cakalang, Ikan Tongkol serta alat tangkap Hand Line dengan ikan target tangkapan adalah ikan Tuna (Thunus Albacore) selain itu terdapat juga Alkap Gill Net, Long Line dan Panah Ikan

Berikut daftar kapal perikanan dengan ukuran diatas 10 GT Tahun 2023 yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe

01. KM. Madina Tahuna

KM. Madina Tahuna adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 29 GT milik dari Abdullah Daeng Salasa, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe

02. KM. Lahai Roy

KM. Lahai Roy adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 24 GT milik dari Niko Sumendap, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe


03. KM. Mina Maritim 160

KM. Mina Maritim 160 adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 38 GT milik dari Koperasi Unit Desa Sengkanaung (Alwina Metusala), kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe


04. KM. Mitra Usaha Manganitu

KM. Mitra Usaha Manganitu adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 64 GT milik dari Marcelino Hontong, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Manganitu Sangihe

05. KM. Nelayan 2016 5

KM. Nelauyan 2016 5 adalah kapal penangkut ikan dengan bobot 32 GT milik dari Koperasi Perikanan Maming (Yesaya Oktavianus Tengkue), kapal ini merupakan kapal pengangkut dengan tujuan ekspor ke Filipina dan berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Dagho

06. KM. Muslimah

KM. Muslimah adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 25 GT milik dari Maksuri Ransa, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna

07. KM. Taufik 02

KM. Taufik 02 adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 22 GT milik dari Firly Madonsa, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe


08. KM. Teluk Ngalipaeng

KM. Teluk Ngalipaeng adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 27 GT milik dari Yolanda Budiman, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Ngalipaeng Kepulauan Sangihe


09. KM. Bedak

KM. Bedak adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 30 GT milik dari Abdul Mutalib Ransa, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe


10. KM. Burung Kuning 02

KM. Burung Kuning 02 adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 28 GT milik dari Ridwan Malele, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe


11. KM. Elfata

KM. Elfata adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 30 GT milik dari Ruddy Baharutan, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe


12. KM. Fatin Star 01

KM. Fatin Star adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 20 GT milik dari Nuzul Silirambang, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Ngalipaeng Kepulauan Sangihe


13. KM. Grasia 2

KM. Grasia-2 adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 27 GT milik dari Djoni Tamalawe, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe

14. KM. Grasia 3

KM. Grasia 3 adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 30 GT milik dari Djoni Tamalawe, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe

15. KM. Hanesa

KM. Hanesa adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 26 GT milik dari Mieke Tatengkeng, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Kalinda Kepulauan Sangihe

16. KM. Imanuael 1


KM. Imanuel 1 adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 17 GT milik dari Revoldi T.S Koleangan, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Kalinda Kepulauan Sangihe.

17. KM. Geo Kristabela



KM. Geo Kristabela adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 29 GT milik dari Yusak Harikedua, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Pulau Mahengetang Kepulauan Sangihe

18. KM. Berkat Almasih



KM. Berkat Almasih adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 30 GT milik dari Yesprin Pontoh, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Pulau Mahengetang Kepulauan Sangihe

19. KM. Marcopolo Star



KM. Marcopolo Star adalah kapal penangkap ikan dengan bobot 35 GT milik dari Fadli Hiombalang, kapal ini menggunakan alat tangkap pukat cincin  pelagis kecil satu kapal dan berpangkalan di Teluk Tahuna Kepulauan Sangihe