Diseminasi Perikanan Hiu Skala Kecil Batuwingkung Sangihe

Rumah Kopi Vania Tahuna Sabtu 4 Mei 2024

Menghadiri Kegiatan Diseminasi Perikanan Hiu Skala Kecil Batuwingkung Sangihe, Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring dengan Moderator oleh Akbar Reza dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Sambutan pertama oleh Direktur Yapeka Agustinus Wijayanto Sambutan kedua oleh Sekda Kepulauan Sangihe Melanton Harry Wolf. Adapaun yang menjadi Narasumber terkait topik Peran Ekonomi dalam Konservasi yang berkelanjutan dan Inklusif oleh Mubarik Ahmad, PhD dari dari Yayasan Strategi Konservasi Indonesia (CSF), Narasumber Pemateri terkait topik ikan yang dilindungi dan atau appendiks CITES oleh Himawan dari BPSPL Makassar, dan Naraumber lain dari Peneliti WRI Citra Septiani dan Narasumber dari BRIN terakait materi Kajian Kepatuhan Perikanan Hiu skala kecil di kampung Batuwingkung  kabupaten Sangihe Oleh Widhya Nugroho, Hadir dalam kegiatan Stakeholeder terkait yaitu Pemerintah Kampung Batuwingkung Sangihe, Nelayan Penangkap Hiu di kampung Batuwingkung dan sekitarnya, Pelaku usaha pengepul daging dan sirip Hiu, Stasiun PSDKP Tahuna, BPPMHK Tahuna, Dinas Pariwisata Kab, Kepl. Sangihe, serta Dinas Perikanan Daerah Kab. Kepl. Sangihe

Beberapa catatan dalam Diseminasi antara lain:

  • Penangkapan ikan hiu menggunakan longline dimulai dari bantuan oleh pengusaha taiwan
  • Penangkapan ikan hiu sifatnya musiman
  • Ekonomi penangkap ikan hiu di Batuwingkung masih mayoritas termasuk dibawah UMR (miskin)
  • Per 23 Oktober 2023 banyak jenis hiu yang masuk Appendiks II
  • Jenis ikan Hiu mayoritas yang ditangkap di perairan sekitar kampung Batuwingkung Sangihe adalaj jenis Menehe dan masih dalam kategori Juvenil
  • Terkait alat tangkap hiu yang belum diatur
  • Kuota Penangkapan belum tercukupi sehingga izin pemanfaatan jenis ikan yang yang dilindungi/Appendiks CITES belum bisa diperpanjang
(Stevenly Takapaha)