Kamis 25 September 2025
- Seorang Wartawan dengan Inisial MT menghubungi Pengawas Perikanan Sangihe Via WhatsApp untuk dapat ketemu dengan dengan Kepala Stasiun PSDKP Tahuna Bapak MYL yang sebelumnya menghubungi Pengawas Perikanan Via Telepon dan mengatakan Fitnah bahwa "Stasiun PSDKP Tahuna memberikan uang sejumlah Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) kepada Wartawan, Kenapa Saya Ga kebagian?"
- Saudara MT baru pertama kali ingin bertemu dengan Bapak MYL namun membuat klaim palsu bahwa sudah 4 kali berusaha untuk ingin bersilahturahmi dengan Bapak MYL
- Dengan tuduhan dipersulit ataupun Bapak MYL menghindar, MT mengancam memiliki data-data tentang PSDKP Tahuna yang ada dugaan penyimpangan sehingga 2 (dua) media yang dimilikinya dan ditambah dengan tim-tim media yang ikut dengan nya akan beraksi
- Saudara MT memaksakan diri untuk dapat bertemu dengan Bapak MYL dan mengutarakan kata yang tidak sopan dan tidak pantas kepada Pengawas Perikanan Sangihe yaitu: "JANGAN ASAL NGEBACOT AJA BAPAK"
- Pengawas Perikanan Sangihe marah dan protes kepada Saudara MT karena mengatakan hal yang tidak pantas tersebut dengan membalas ' NDA SOPAN SI' serta menelfon Saudara MT untuk meminta klarifikasi, Saudara MT meminta maaf dan masih meminta untuk dapat diberikan waktu walau hanya 5 menit untuk ketemu dengan Bapak MYL
- Bapak MYL meng-iya-kan untuk dapat bertemu dengan Saudara MT pada pukul 13.00 Wita (data)
- Pertemuan terjadi pada pukul 13.30 Pengawas Perikanan Sangihe mengantar Saudara MT untuk bertemu denganBapak MYL di Ruang Kerja Kepala Stasiun PSDKP Tahuna Lantai 2 Kantor Stasiun PSDKP Tahuna dan meninggalkan mereka berdua sesuai dengan permintaan MT
- Selang beberapa menit terdengar suara keras dari Bapak MYL , Pengawas Perikanan masuk ke ruangan dan melerai dan dengan mengatakan bapak Kepala Stasiun pistol jagnan sampai Beliau Hilaf selanjtunya mengevakuasi mike ke lantai 1 (satu) Kantor Stasiun PSDKP Tahuna
- Kepala Stasiun menyusul ke lantai 1 Kantor Stasiun PSDKP Tahuna dengan melanjutkan komunikasi dan bertanya dengan nada tinggi 'MAU KAMU APA?'
- Mendengar perkataan dari Bapak MYL, Saudara MT berlari keluar halaman kantor sambil berteriak "MALING-MALING" dan jatuh terpeleset didepan pintu gerbang kantor Stasiun PSDKP Tahuna
- Bapak MYL memerinthakan Pihak Keamanan yang berada di pos penjagaan untuk menahan Saudara MT agar dapat berkomuikasi selanjutnya dengan saudara MT
- Saudara MT menolak di pegang oleh Pihak Keamanan dan meronta ronta dengan mengatakan 'SAYA WARTAWAN-SAYA WARTAWAN'
- Kebetulan ada mobil soerang anggota TNI AD lewat depan kantor Stasiun PSDKP Tahuna dan juga sempat merekam peristiwa tersebut, sehingga Bapak MYL meminta pengendara Mobil tersebut menjadi Saksi bahwa Bapak MYL ingin berdialog dengan Saudara MT
- Bapak MYL, Saudara MT dan Pengendara Anggota TNI AD masuk kembali ke ruang tunggu lantai 1 kantor Stasiun PSDKP Tahuna, Dialog berjaan dengan baik, sehingga Pengendara Mobil Anggota TNI AD izin meninggalkan kantor Stasiun PSDKP Tahuna, sementara Bapak MYL dan Saudara MT naik kembali ke ruangan Kepala Stasiun PSDKP Tahuna bersama dengan Pengawas Perikanan Sangihe
- Didalam Ruangan Kepala Stasiun PSDKP Tahuna, Bapak MYL dan Saudara MT saling memaafkan, berpelukan dan berbincang-bincang ringan seputar kerjasama dan tukar menukar informasi khususnya dalam bidang kelautan dan perikanan, Saudara MT menjelaskan bahwa bahwa dirinya butuh uang sejumlah Rp.17.000.000,- (Tujuh belas juta rupiah) untuk dapat pergi ke Medan, Saudara MT juga meminta sejumlah Rp.350.000 uang untuk digunakan memperbaiki ponselnya yang lecet, Bapak MYL memberikan uang sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sebelum pulang Saudara MT meminta untuk berfoto bersama dengan Bapak MYL
- Barang milik Saudara MT berupa kumpulan kartu nama dan kacamata hitam ketinggalan, Pengawas Peirkana Meminta Saudar MT untuk datang mengambil barang tersebut di Kantor Stasiun PSDKP Tahuna sambil mengirimkan nomor kontak Bpk MYL yang diminta Saudara MT waktu diruangan Kepala Stasiun PSDKP Tahuna sebelumnya
- Saudara MT datang dan mengambil barangnya tersebut, sambil berkata dengan nada mengancam " DALAM WAKTU 30 MEMINT SAYA MAMPU DATANGKAN 100 ORANG DI KANTOR INI"
- Saudara MT menghubungi Bpk MYL Via WhatsApp dan meminta Uang untuk dibelikan obat mapun untuk Urut, Kepala Stasiun menjawab tidak punya uang lebih, Saudara MT memaksa untuk Bpk MYL untuk dapat membantu memberikan uang dengan seiklasnya, namun Bpk MYL belum bisa membantu (data)
- Suadara MT membuat laporan polisi dan meminta uang sejumlah Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah)
- Dilakukan kesepakatan dan pernyataan bersama untuk saling memaafkan di kantor Polisi dan pihak Stasiun PSDKP Tahuna yang diwakili oleh Sdr. Erick Pudihang bersdia membayar uang biaya pengobatan sebesar Rp.2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) (data)
Selasa 30 September 2025
- Sejumlah Wartawan berunjuk rasa di kantor Stasiun PSDKP Tahuna
Jumat 3 Oktober 2025
- Stasiun PSDKP Tahuna menyelanggarakan rapat rencana kegiatan sinergi dan koordinasi serta kerjasama pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten kepulaan sangihe yang dihadiri oleh Sisditjen PSDKP
Sabtu 4 Oktober 2025